Bintang Harapan - Dunia seni pada zaman sekarang
di hadapkan pada pengalaman stagnasi serta terjebak pada masa silam di mana
seni dihargai, di autentikasi, dan di lelang dengan cara-cara yang tertutup.
Tentu saja hal ini akan menjadi ketidakefisienan dan menimbulkan banyak
kerugian baik bagi pembeli maupun penjual.
Di tengah-tengah maraknya
kemajuan teknologi, apalagi teknologi blockchain yang sampai saat ini di minati
banyak perusahaan. Tentu saja menjadi sebuah sorotan dalam menuntaskan
ketidakefisienan di dunia seni untuk mempertemukan penjual dan pembeli
barang-barang seni.
Sebut saja ArtPro, hadir ke
jagat raya internet dengan menciptakan pasar dealer pribadi dan seniman
kontemporer. Platfrom ArtPro memberikan peluang yang besar khusus dunia seni ke
seluruh dunia. Tentu saja ini memungkin bagi siapa saja yang mengakses ArtPro
menemukan barang seni lalu membeli barang seni tersebut secara online tanpa
khawatir dengan jumlah biaya yang begitu besar. Dan yang tidak perlu di
khawatirkan adanya pihak ketiga yang ikut campur dalam proses transaksi. Selain
itu juga, barang seni yang tersimpan di dalam platform ArtPro terjamin
keasliannya, sertifikat provenan yang tersimpan di dalam teknologi blockchain.
Ekosistem ArtPro terbentuk
secara lengkap, tentu saja seni tradisional dan kontemporer memanfaatkan
kemajuan teknologi keuangan dalam bentuk Cryptocurrency, Smart Contracts, serta
realita. Ekosistem ArtPro menciptakan platform terbuka dalam memberikan
dukungan penuh kepada semua seniman yang baru pertama kali muncul untuk
investor pemula. Jaringan kemitraan yang di bentuk dengan galeri dan kerjasama
dengan artis yang sedang naik, MVP ArtPro akan diluncurkan dengan karya
kontemporer, tentu saja ini akan mendapatkan rasa kagun dan di peroleh secara
instan. Pembeli yang tergabung di dalam Platform memiliki opsi untuk menyimpan
pembelian dengan fasilitas yang aman dengan tujuan untuk investasi maupun mengirim
ke lokasi pilihan.
Kelebihan ArtPro Dengan proyek
blockchain berbasis seni lainnya
1. ArtPro menciptakan pasar
seni P2P blockchain pertama di dunia. Platform ini akan dibangun di jaringan
Ethereum menggunakan token standar ERC20 untuk digunakan dalam ekosistem dan
token ERC721 yang tidak dapat dikonversi langsung terkait dengan karya seni
untuk tujuan asalnya.
2. Platform ArtPro akan
memungkinkan para seniman untuk mengunggah sertifikat keaslian mereka ke
blockchain sehingga menciptakan buku besar permanen untuk melacak perjalanan
karya-karya mereka.
3. Platform ArtPro akan
menjadi pasar online yang menghubungkan seniman langsung dengan pembeli,
dealer, dan kolektor.
Marketplace
Dengan menggunakan system peringkat
dengan laporan di dalam blockchain, tentu saja akan memberikan tingkat
transparansi yang tinggi serta kuatn. Hal ini guna terciptanya patokan bagi
penjual dan bagi pembeli mudah dalam melakukan pencarian yang akan menjadi transformatif
di bidang penjualan online.
Pasar ArtPro sebagai galeri
online untuk di jadikan tempat bagi individu menjelajahi karya seni serta
mempelajari tentang komposisi serta si pembuatnya. Setiap karya yang tercantum
akan dihargai dalam bentuk mata uang fiat dan APT. Selain itu pula, individu
dapat melihat sertifikat keaslian yang ditetapkan untuk setiap karya seni. Tentu
saja ini sudah di lakukan pengkodean di dalam blockchain dalam rangka
memberikan bukti asal-usul karya tersebut.
ArtPro dalam operasinya telah
bermitra dengan gudang penyimpanan karya seni yang berlokasi di London dan akan menambah
fasilitas di kota-kota besar lainnya. Pekerjaan dapat disimpan untuk jangka
pendek atau jangka panjang, dan pembeli memiliki opsi untuk memeriksa dan
menerima karya seni di lokasi berdasarkan perjanjian. ArtPro sepenuhnya
diasuransikan dan telah disetujui secara independen oleh penilai risiko.
ArtPro dAPP
dAPP ArtPro berisi direktori
yang lengkap dari setiap hasil karya seni sampai mengenai laporan asal usul
karya tersebut. Pengguna ArtPro akan mudah menelusuri pemilihan karya seni yang
di kategorikan berdasarkan artis, genre, tanggal, harga, serta metiks lainnya
yang terhubung dengan karya seni tersebut.
Apabila ada ketertarikan
terhadap karya seni, seorang pengguna memiliki pilihan untuk memneli laporan
provenance menggunakan token APT. Pengguna aplikasi dapat menyimpan penelusuran
dan karya seni ke favorit mereka dan mengaktifkan notifikasi push untuk artis,
karya seni, dan koleksi yang mereka ikuti. Selain itu, akan ada opsi untuk
membeli karya seni dengan menggunakan token APT untuk melakukan pemesanan.
Karya seni tersebut nantinya akan di kunci melalui Smart Contracts serta si
pembeli akan di kasih waktu untuk menyelesaikan transaksi di dalam aplikasi.
Token ArtPro (APT)
Token utilitas ERC20 dan
tentunya berjalan di dalam jaringan Ethereum. Token APT memiliki banyak fungsi
di dalam platform ArtPro serta dApps.
Token APT tentu saja akan dipergunakan
sebagai pembayaran untuk layanan termasuk pembelian karya seni, perolehan
laporan-laporan siap pakai, dan sebagai mekanisme penghargaan untuk memberi
insentif kepada pengembang, galeri seni dan seniman untuk bergabung dengan
ekosistem ArtPro.
Struktur ICO
Nama Token: APT
Type: ERC20, utilitas
Jumlah Penerbitan: 500.000.000
Token yang tidak terjual akan
di bakar
Harga jual public: $ 0,15
Harga pra-penjualan: $ 0,1
Mata uang yang diterimaETH
Soft Cap: $ 5m
Hard cap: $ 20m
Penguncian tim Tebing satu
bulan, dua tahun vesting
Penguncian penasihat Tebing
enam bulan, vesting enam bulan
Pra-ICO akan di mulai 24
September
Sampai 22 Oktober 2018
Crowdsale akan di mulai 5 November
hingga 14 Desember 2018
My Account:
Username:
stigmacryptonight
Profile link:
Telegram: @Stigma_Cryptonight
ETH: 0x948Cac8068Ed97fe88f981fEaad0b076a34F48FB
ArtPro Menciptakan Pasar Seni P2P
Reviewed by admin
on
6:14 AM
Rating:
Proyek yang bagus, mengenai seni. Sementara dunia seni tidak pernah mati, selain itu juga prosesnya jangka panjang. semoga saja ini proyek memiliki proses yang bagus
ReplyDelete